Internet addiction atau kecanduan internet. Di zaman dimana saat perkembangan teknologi dan informasi sudah sangat maju, internet menjadi sebuah kebutuhan. Pemakaian internet secara berlebihan dapat dikatakan sebagai kecanduan. Adiksi atau kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tak mampu lepas dari keadaan itu. Seseorang yang kecanduan merasa terhukum apabila tak memenuhi hasrat kebiasaannya. termasuk kecanduan akan internet. Penyebab seseorang bisa kecanduan internet biasanya dikarenakan mereka menemukan kepuasan di internet, yang tidak mereka dapatkan di dunia nyata. Kebanyakan mereka terperangkap pada aktivitas negatif seperti games, judi dan sex online, sehingga mereka dapat hal – hal yang lebih penting di kehidupan nyata mereka.
PENGERTIAN INTERNET ADIKSI
(Kecanduan Internet Addiction) merupakan suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance (penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama), whithdrawal symptoms(khususnya menimbulkan termor, kecemasan, dan perubahanmood),gangguan afeksi (depresi, sulit menyesuaikan diri),dan terganggungnyakehidupan sosial (menurun atau hilang sama sekali,baik dari segi kualitas maupinkuantitas) Internet addiction diartikan sebagai sebuah sindrom yang ditandai denganmenghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dantidak mampu mengontrol penggunaannya saat online Orang-orang yangmenunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi, atau hampa saat tidak online di internet dalam.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat di simpulkan bahwa Internet addiction adalah penggunaan internet yang bersifat patologis, yang ditandaidengan ketidakmampuan individu untuk mengontrol waktu menggunakan internet,merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan kehidupan nyata, dan mengalamigangguan dalam hubungan sosialnya
Kecanduan adalah pengulangan terus perilaku meskipun konsekuensi yang merugikan atau gangguan_neurologis
Kecanduan dapat mencakup , tetapi tidak terbatas pada , penyalahgunaan narkoba , kecanduan olahraga , kecanduan makanan , kecanduan seksual , kecanduan komputer dan perjudian . Klasik keunggulan dari kecanduan termasuk kontrol terganggu atas zat atau perilaku , keasyikan dengan substansi atau perilaku , terus menggunakan meskipun konsekuensi , dan penolakan . Kebiasaan dan pola yang berhubungan dengan kecanduan biasanya ditandai dengan kepuasan segera (reward jangka pendek ) , ditambah dengan tertunda efek merusak ( biaya jangka panjang ) .
Sumber : http://more23dy.blogspot.com/2013/10/1024×768-normal-0-false-false-false-en.html
JENIS-JENIS ADIKSI
- Adiksi terhadap alkohol
- Adiksi terhadap obat-obatan. Mis : narkoba, ganja, dll
- Adiksi terhadap pergaulan. Mis : balap mobil, balap motor, merokok, dll
- Adiksi terhadap olahraga. Mis : golf, basket, renang, dll
- Adiksi terhadap belanja
- Adiksi terhadap berkhayal
- Adiksi terhadap bersandiwara
- Adiksi terhadap cinta. Mis : cinta pada diri sendiri
- Adiksi terhadap terhadap makanan. Mis : coklat
- Adiksi terhadap film dewasa. Mis : film porno
- Adiksi terhadap internet. Mis ; game online, social media, streaming
- Adiksi terhadap kerja
- Adiksi terhadap kopi
- Adiksi terhadap lem
- Adiksi terhadap gaya hidup. Mis : merokok, menyakiti diri sendiri
Sumber: https://winarizkautami.wordpress.com/2013/11/17/jenis-jenis-adiksi/
CONTOH KASUS INTERNET ADIKSI
Kasus 1Meninggal Setelah Bermain “Play Station” (lokasi: KotaMagetan)Nanda Rizky Saputra (12 tahun) terkena serangan jantung setelah bermain games selama 2 hari di warung internet dekat rumahnya. Selama 2 hari tersebut Nanda selalu pulang larut malam ke rumah dan pada hari kedua sebelum ia menyelesaikan games “point blank” yang terakhir ia menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung. Dokter mengatakan pemicu serangan jantung tersebut karena ia sedikit makan, minum dan istirahat.
(sumber: www.magetankita.com/27/02/13)
Sumber: http://ssitirohani.blogspot.com/2013/10/fenomena-adiksi-sebagai-dampak.html
FAKTOR ETIOLOGI (FAKTOR PENYEBAB)
- Cognitive-Behavioral Model
Cognitive-Behavioral Model adalah emosional, fisiologis, dan perilaku respon individu sebagai dimediasi oleh persepsi mereka tentang pengalaman, yang dipengaruhi oleh keyakinan mereka dengan cara karakteristik mereka berinteraksi dengan dunia, serta oleh pengalaman sendiri. Dari perspektif ini, pecandu internet ditampilkan arti-penting kegiatan, sering mengalami keinginan dan perasaan disibukkan dengan internet saat offline. Ia juga menunjukkan bahwa menggunakan internet sebagai cara untuk menghindari perasaan menggangu, mengembangkan toleransi internet untuk mencapai kepuasan, mengalami penarikan, kapan mengurangi penggunaan internet, penderitaan saat meningkatnya konflik dengan orang lain karena aktivitas, dan kambuh kembali ke internet juga tanda-tanda kecanduan.sumber :
http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html?m=1
https://parksunyeol.wordpress.com/2014/10/30/internet-addiction/comment-page-1/